Prompt: Life is made
of small moments like this.
Characters: JaySeong
(Kwon Eunjae & Hwang Yiseong)
Ditulis
sebagai hadiah dan ucapan syukur atas hari jadi JaySeong yang pertama pada
tanggal 8 Desember 2021. Terima kasih karena telah memberitahuku seperti apa rasanya
dicintai, dan bagaimana caranya mencintai.
Dear Yiseong,
Apa kabarmu hari ini?
Saat kamu masih terlelap, aku sudah terbangun.
Kuhabiskan waktu dengan berbaring miring di tempat tidur sambil mengamati wajah
pulasmu yang merupa pangeran tanpa dosa. Sempurna pada setiap sudut dan lekuk
seakan Tuhan menghabiskan lebih waktu hanya untuk menciptakan sosokmu. Kamu
tampak begitu damai, hingga aku tak tega membangunkanmu meski aku sangat ingin
mendaratkan kecup lembut pada ujung hidung mancungmu, juga pada bibirmu.
Profesi sebagai figur publik membuat hidup kita kerap
diisi oleh momen-momen besar. Menyanyi dan menari di panggung, bertemu banyak
orang pada acara jumpa penggemar, berhadapan dengan kamera, diwawancara aneka
media, hingga menjadi nominasi penerima penghargaan musik di akhir tahun. Tiap
langkah kita tidak pernah lepas dari lampu sorot tak kasatmata nyaris dua puluh
empat jam penuh, setiap hari. Ucapan dan tindak tanduk kita diawasi begitu
rupa, hingga cela setitik saja akan merusak siapa kita di mata orang-orang.
Mereka ingin tahu segala hal tentang kita, sampai yang tidak penting sekalipun.
Bukan aku tidak bersyukur. Namun saat ini, pada momen
kecil ini… saat hanya ada kita berdua, aku memahami bahwa dibandingkan
momen-momen besar di mana nama kita dielukan, momen kecil seperti ini lah yang
justru membentuk kehidupan kita menjadi sesuatu yang jauh lebih berarti.
Di momen-momen kecil ini, kamu adalah milikku seorang.
Yiseong yang tidak mengenakan topeng tanpa cacat. Yiseong yang apa adanya
dengan rambut berantakan setelah berjam-jam bergesekan dengan bantal, yang
sesekali mengigau, yang terkadang tanpa sadar melelehkan liur di sudut bibir
seperti anak kecil. Yiseong yang tanpa perlu banyak berusaha bisa membuat
seorang Kwon Eunjae melengkungkan senyum karena ada percik bahagia yang meletup
dalam hatinya.
Satu tahun bersamamu, aku merasakan cinta yang kupunya untukmu semakin besar dari hari ke hari. Sungguh, aku tak sabar menanti
momen-momen kecil lainnya yang akan kubagi bersamamu di tahun-tahun mendatang.
With Love,
Jay