Halaman

Minggu, 07 Desember 2014

A Twist in My Story

Author's note:
Ini tulisan lama yang ditulis September 2010. Iya, 4 tahun lalu ketika saya masih belajar nulis dan merangkai cerita.
---------------------------------------------------------------------



Malam itu langit gelap bagaikan sapuan tinta hitam tak bercela. Bintang-bintang tak nampak berkelip di langit seolah-olah bersembunyi dan urung menunjukkan diri. Hanya bulatan sang purnama yang bercokol di langit bagaikan noda putih bercahaya membundar di hamparan kain hitam. Seorang pemuda, usianya berkisar 17 atau 18 tahun terbujur kaku di atas tanah berbatu yang tertutupi gundukan salju di pinggir danau kecil membeku dengan luka cabikan besar di area leher dan bahunya. Cabikan yang terlihat seperti perbuatan taring binatang buas. Dada pemuda itu masih bergerak, tanda kehidupan belum menguap pergi dari tubuhnya meski darah terus mengucur dari lukanya yang teramat parah. Samar-samar terdengar lolongan serigala dari kejauhan ketika tubuh malang itu ditemukan oleh penduduk sekitar.


***