The last entry of Jonah Julius' daily Journal
Sunday, 10:00 PM
Aku tahu saatnya sudah hampir tiba untukku bertemu dengan pintu menuju akhir perjalanan hidupku yang singkat. Untuk itu aku menyisakan tenaga terakhirku untuk menuangkan semua kenangan akan kebahagiaan yang pernah kualami. Kebahagiaan yang takkan pernah bisa kulupakan, yang membuatku tak pernah menyesali kehidupanku. Teramat singkat, memang, hingga orang-orang yang tak mengenalku mungkin berkata aku anak yang malang. Padahal sesungguhnya, aku merasa aku adalah anak yang paling beruntung di dunia karena aku bisa berjalan menyongsong akhirku dengan senyum terkulum.
Aku sama sekali tak merasa takut.