Jadi... dari manakah sesungguhnya kebisuan gadis itu bermula?
Sejak kapankah ia mulai merasa bila diabaikan adalah hukuman yang sepantasnya didapatkan?
Ah, ia ingat.
Hari itu, usianya genap lima tahun. Pada usia itulah ingatannya bermula. Agak lambat, mungkin. Selambat kemampuannya berbicara datang. Sedari pagi, ia menanti-nanti. Pergi ke sekolah dengan bersemangat, dan tidak sabar untuk kembali pulang. Bulan lalu, ketika Mina-nee berulangtahun, rumah dihiasi dengan balon aneka warna oleh ayah mereka. Ada pita-pita terpasang di dinding, dan sebuah kue berlapis krim dengan hiasan beruang berada di atas meja makan mereka. Suasananya sangat menyenangkan. Beberapa orang teman Mina-nee datang membawa kotak-kotak berisi hadiah. Walaupun wajah ayah mereka tetap muram seperti biasa, beliau tetap bertepuk tangan saat menyanyikan lagu ulang tahun untuk kakak perempuannya itu.