Day 7 of A Drabble A Day Challenge
"Sudah dibeli semua kan yang ada di daftar?" tanya Minhyuk sambil membaca daftar belanja di tangannya.
"Iya. Sudah semuanya," jawabku mengacungkan jempol. "Semua kebutuhan Honey sudah kuambil. Sekarang tinggal bayar lalu balik ke apartemen."
"Kira-kira perlu beli makan malam sekalian nggak ya?" Pemuda itu melirik jam tangannya.
"Suruh Hyungwon pesan-antar aja. Dia udah di apartemen Jooheon kan?"
"Iya juga," Minhyuk terkekeh, "Kamu mau makan apa? Ayam? Ramen?"
"Ayam boleh juga. Aku mau yang saos pedas."
Kami sudah mengantre di kasir. Antreannya tidak terlalu panjang, dalam dua menit si kasir sudah mulai menghitung belanjaan kami. Sambil berjalan keluar dari mini market, Minhyuk menelepon Hyungwon lalu mendecak.
"Nggak diangkat telponnya."
"Lagi di kamar mandi kali."
"Honey juga nggak angkat telepon."
"Ya udah nanti aja baru pesan makanannya kalau udah di apartemen."
Sepuluh menit kemudian kami sudah sampai. Begitu kami masuk, apartemen sepi sekali. Hanya ada suara televisi menyala di ruang duduk tapi tidak ada yang menonton. Aku dan Minhyuk langsung ke dapur, meletakkan belanjaan.
"Aku bertaruh mereka pasti tidur," kataku.
"Aku bertaruh mereka lagi seru main game jadi nggak dengar kita pulang," kata Minhyuk.
"Yang kalah nyuci piring seminggu ya."
"Siapa takut."
Kami pun segera menuju ke kamar Jooheon, membuka pintunya perlahan.
Aku pun langsung tersenyum lebar.
"Aku menang!" bisikku sambil mengacungkan tinju ke udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar